Rabu, 25 April 2012

Hama Pascapanen Pada Rempah-Rempah


1.        Lasioderma serricorne F.
Kumbang ini juga disebut Cigarette beetle. Kumbang yang dari ordo Coleoptera (Anobiidae) dengan ukuran 2-2,5 mm. Berbentuk oval, halus tidak berkilat, antena panjang seperti gergaji. Berwarna coklat terang, elitra halus dengan rambut/bulu pendek, panjang antena hampir separuh panjang tubuh, antena terdiri dari 11 ruas dengan ruas ke-4 sampai ke-10 berbentuk seperti gergaji (serrate). Kumbang ini merupakan hama gudang yang umum ditemukan, terutama pada komoditi yang bernilai tinggi seperti makanan olahan, dan tembakau.
Kumbang ini bersifat kosmopolitan dan banyak ditemukan di daerah tropika. Pada kondisi optimum yaitu suhu 30oC dan kelembapan 70%, perkembangan L. serricorne dari telur hingga dewasa memerlukan waktu 26 hari. Maksimum laju pertumbuhan populasi per bulan: 20 kali.
Morfologinya berupa telur yang diletakkan secara acak, larvanya tidak aktif bergerak, menggali lubang dalam tumpukan pangan, dan imago berumur pendek, tidak aktif makan, kuat terbang, suka cahaya. Serangga dewasa aktif terbang pada sore dan malam hari.

2.        Stegobium paniceum L.
Kumbang ini juga disebut Drugstore beetle. Kumbang yang dari ordo Coleoptera ini memiliki ukuran 2-2,5 mm. Berbentuk lonjong, sedikit berbulu, bagian luar sayap bergerigi, 3 segmen terakhir antena berbentuk club. Elitra memiliki alur longitudinal. Antena terdiri dari 11 ruas dengan tiga ruas terakhir membesar berbentuk gada (club). Serangga ini bersifat kosmopolitan dan banyak ditemukan di daerah tropika. Kumbang ini merupakan hama penting pada makanan yang diolah, obat-obatan, pada penyimpanan biji-bijian jarang ditemukan. Pada kondisi optimum yaitu suhu 30oC dan kelembapan 60-70%, lama perkembangan dari telur hingga dewasa adalah 40 hari.
Morfologinya berupa telur yang diletakkan secara acak, larvanya tidak bergerak aktif, bersembunyi didalam tumpukan pangan yang disimpan dan imago berumur pendek, tidak aktif makan, tidak aktif terbang. Serangga dewasa aktif terbang pada sore dan malam hari.

3.         Araecerus fasciculatus De Geer
Kumbang ini juga disebut areca nut weevil. Kumbang yang dari ordo Coleoptera (Anthribidae) ini memiliki ukuran 3-5 mm. Protoraks dan elitra memiliki bercak-bercak kecil berwarna coklat atau coklat keabu-abuan yang lebih terang. Elitra lebih pendek daripada abdomen. Antena capitat/menggada, tarsi 5 segmen dan panjang keseluruhan tarsi sama atau melebihi panjang tibia. Mirip famili bruchidae. Awalnya dikenal sebagai hama kopi dan kakao, namun dapat pula menyerang beragam bahan simpan terutama yang berkadar air tinggi seperti jagung, kokoa, biji kopi, buah-buahan kering, jahe. Serangga ini bersifat kosmopolitan dan banyak ditemukan di daerah tropika.
Morfologinya telur berupa ovoid, pucat dan permukaannya berlekuk tak teratur. Larvanya berambut, berwarna keputihan, bagian toraks membesar. Ukuran 5-6 mm. Berpupa dalam biji. Imago  berumur 17 minggu dalam kondisi optimum (>80% RH), penyebaran utama kemungkinan karena transportasi. Pada kondisi optimum yaitu suhu 28oC dan kelembapan 70%, lama perkembangan dari telur hingga dewasa adalah 46-66 hari. Serangga dewasa aktif terbang dan mampu bertelur rata-rata 50 butir.

4.        Corcyra cephalonica
Imago C. cephalonica berupa ngengat yang dikenal sebagai ngengat beras. Serangga ini mempunyai persebaran yang sangat luas (bersifat cosmopolit), terdapat di daerah tropika dan subtropika. Inang berupa beras, kacang tanah, kopra, biskuit, biji bunga matahari, serelia dan produknya.
Morfologinya berupa ngengat berwarna kuning kotor hingga coklat muda dengan rentangan sayap 20 – 30 mm. Serangga yang berasal dari ordo Lepidoptera (Galeriidae) mempunyai sayap depan berwarna agak gelap. Rambut-rambut di tepian sayap relatif pendek. Telur berwarna putih dan berbentuk oval dengan tonjolan seperti tombol pada salah satu ujungnya. Larva berwarna putih keabu-abuan, kepala berwarna coklat. Tungkai palsu berkembang sempurna pada ruas abdomen 3 – 6 dan 10. Panjang instar akhir larva kira-kira 17 mm. Larva hama ini membuat sarang dari sutera. Pupa berwarna cokelat terbungkus dalam sebuah kokon yang terbuat dari benang-benang sutra liurnya yang dijalin dengan kuat, berwarna putih dan berbentuk memanjang 8 – 10 mm. Ngengat aktif pada sore atau malam hari. Pada kondisi optimum yaitu suhu 30-32,5oC dan kelembapan 70%, lama perkembangan dari telur hingga dewasa adalah 26-27 hari.
Gejala serangannya larva menggandeng-gandengkan makanan sehingga material bahan simpanan material seperti menggumpal.

5.        Cadra cautella W.
Imago Cadra cautella berupa ngengat yang dikenal sebagai ngengat tepung. Ssayap depan berwarna coklat kelabu gelap, pada sisi luar terdapat garis berwarna pucat. Di sebelah dalam garis terdapat garis yang agak lebar berwarna gelap. Serangga ini mempunyai persebaran yang sangat luas, terdapat di daerah tropika dan subtropika. Pada kondisi optimum yaitu suhu 32,5oC dan kelembapan 70%, lama perkembangan dari telur hingga dewasa adalah 22 hari. Larva hama ini membuat sarang dari sutera. Dengan zat sutera yang dihasilkannya, komoditas yang diserang tersebut menggumpal.

6.        Plodia interpunctella H.
Warna sayap depan separuh coklat dan separuh kekuning-kuningan. Panjang sayap 14-18 mm. Pada kondisi optimum yaitu suhu 30oC dan kelembapan 70%, lama perkembangan dari telur hingga dewasa adalah 27 hari.

Daftar Pustaka :

Prijono, Djoko; Dharmaputra, Okky Setyawati; dan Widyanti, Sri. 2009. Modul : Pengelolaan Hama Gudang Terpadu. SEAMEO BIOTROP, KLH, UNIDO.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar