I.
PENGERTIAN
PESAING
Analisa
persaingan adalah usaha mengidentifikasi ancaman, kesempatan atau permasalahan strategis (strategy question)
yang terjadi akibat perubahan persaingan potensial, serta kekuatan dan
kelemahan pesaing. Analisa berguna untuk mendasari keputusan tentang produk
yang dipasarkan agar kemudian diperoleh tingkat SCA tertentu.
Analisa persaingan dimulai dengan
pesaing umum dan selanjutnya pesaing potensial. Ada dua cara untuk
mengidentifikasi pesaing umum. Yang pertama menguji perspekstif pelanggan dalam membuat pilihan diantara
para pesaing. Tipe kedua adalah
identifikasi dengan pendekatan yang berusaha menempatkan para pesaing kedalam
kelompok-kelompok strategi dari dasar strategi persaingannya. Setelah para
pesaing diidentifikasi, fokusnya adalah berusaha memahami
mereka dan strateginya. Dari uraian
tersebut dapat ditarik analisa
dari kekuatan dan kelemahan dari masing-masing pesaing atau kelompok strategi
dari pesaing. Seperti yang dikatakan Sun
Tzu :
“Pengetahuan
tentang musuh dan diri sendiri:… dalam ratusan peperangan kamu tidak akan pernah dalam bahaya. Bila
kamu tidak mengetahui tentang musuh dan
diri sendiri, kesempatanmu untuk menang atau kalah adalah sama. Jika tidak mengetahui musuh dan diri
sendiri, kesempatanmu untuk menang atau
kalah adalah sama. Jika tidak mengetahui musuh dan diri sendiri, disetiap peperangan pasti akan dalam
bahaya”.
Jadi,
Pesaing adalah perusahaan yang menghasilkan atau menjual barang/jasa yang sama
atau mirip dengan produk yang kita tawarkan. Hal yang perlu diketahui dari
pesaing adalah :
- Kelengkapan, mutu, desain.
- Harga yang ditawarkan.
- Saluran distribusi yang dimiliki.
- Promosi yang dijalankan.
- Rencana kegiatan pesaing ke depan.
Dalam dunia persaingan,
tugas utama pengusaha adalah menggaet pelanggan sebanyak mungkin, baik
pelanggan baru maupun pelanggan lama, dan juga bagaimana cara mematikan laju
perkembangan pesaing. Dengan demikian, dalam menjalankan strategi perusahaan
yang kompetitif, seorang pengusaha diharapkan untuk terus-menerus mengetahui
dan memantau setiap gerak-gerik pesaing.
II. IDENTIFIKASI PESAING
2.1 Identifikasi Informasi Tentang Pesaing
Beberapa
informasi yang dibutuhkan dalam mengidentifikasi pesaing adalah:
a. Apa yang pesaing sedang kerjakan dan dapat
dikerjakan?
Atas dasar beberapa
analisis keunggulan, informasi yang kuantitatif dan faktual mengenai apa pesaing yang mampu
lakukan: apa yang dipunyai atau dimiliki,
apa yang sedang dilakukan dan apa hasilnya. Pendekatan yang lebih terpusat,
khususnya terpusat pada area perusahaan mempunyai keunggulan kompetitif atas sumber-sumbernya. Interprestasi
mengambil fakta-fakta dasar dan evaluasinya sebagai kekuatan dan kelemahan dan
menanyakan beberapa pertanyaan kunci, pertanyaan yang tajam adalah sebagai
berikut :
- Apa inti kapabilitas pesaing?
- Apa kemampuan pesaing untuk tumbuh?
- Apa kemampuan pesaing untuk merespon dan
berubah?
- Apa kemampuan pesaing untuk bersikeras?
b. Apa yang mungkin
dilakukan oleh pesaing?
Informasi yang berkaitan
dengan tindakan yang akan dilakukan pesaing sangat diperlukan terutama berkaitan dengan
aspek akuntansi, peluang untuk melakukan ekspansi dan aspek fungsional
perusahaan. Untuk mengetahui secara jelas arah tindakan yang akan dilakukan
oleh pesaing maka kita perlu memahami tujuan dan asumsi yang digunakan pesaing.
c. Profil Responden Pesaing
Kombinasi dari analisis
tujuan pesaing dan asumsi-asumsi ini bersama-sama dengan kapabilitas dan
strategis-strategis saat ini dapat digunakan perusahaan untuk meramalkan profil
respon pesaing. Profil respon menceritakan tindakan-tindakan macam apa yang
mungkin diambil pesaing dalam merespon tindakan-tindakan perusahan itu sendiri.
Secara teoritis, persoalan ini komplek. Seorang ekonommis menggunakan istilah
variasi konjungtur mengarah pada apa yang diketahui tentang kemungkinan dan
intensitas dari respon-respon pesaing. Secara khusus, variasi konjungtur adalah
apa yang dipercaya mengenai hubungan antara perilakku perusahaan itu sendiri
dan tindakan yang berhubungan dengan mazimize return yang akan diambil oleh
pesaing.
2.2
Metode Identifikasi Pesaing
Pendekatan-pendekatan yang
dapat digunakan untuk mengidentifikasi pesaing menurut John A. Czepiel dalam
bukunya Competitive Marketing Strategy
antara lain:
a. pendekatan dari sisi supply untuk
mengidentifikasi pesaing yang relevan
(Supply
side approach)
Semakin
banyak pesaing langsung bersaing atas pelalnggan yang sama persis dengan cara
yang pasti sama seperti yang dilakukan perusahaan. Pesaing menjual produk yang
sama, yang dibuat dengan teknologi yang sama, kepada pelanggan yang sama
melalui saluran yang sama. Jika perusahaan tidak dapat memenangkan pelanggannya
dalam melawan pesaing yang identik, maka tidak mungkin perusahaan dapat
bersaing dengan lebih baik melawan pesaing
langsungnya. Ada dua
pendekatan untuk mengidentifikasi tingkat konflik strategi dari dua perusahaan.
1. Pendekatan Abell
Derek Abell menganjurkan bahwa sebuah bisnis
dapat didefinisikan sepanjang sejumlah dimensi seperti kelompok pelanggan,
teknologi produk dan fungsi yang dilayani oleh produk. Dimensi ini berkaitan
dengan cara dan tempat yang dipilih untuk bersaing, terutama:
a. Produk-produk yang ditawarkan
Produk-produk yang ditawarkan dapat
didefinisikan dalam tiga dimensi: fungsi-fungsi, teknologi dan material (bahan
baku).
- fungsi pelanggan, ditekankan pada kebutuhan
apa yang perlu dipuaskan (what)
- teknologi, menceritakan bagaimana fungsi
pelanggan akan dipuaskan (how)
- material, yaitu dengan membedakan bahan untuk
memproduksinya.
b. Jenis pelanggan yang dipilih
Kelompok
pelanggan yang dilayani (who) merupakan satu kunci dimensi.
2. Kelompok
Strategis (group strategic)
Pendekatan ini mengidentifikasikan pesaing
berdasarkan pada perbedaan-perbedaan strategis-strategis perusahaan dalam
bersaing disebuah industri. Dengan demikian hal ini merupakan suatu konsep yang
lebih umum dari pendekatan Abell tentang definisi bisnis. Seperti dalam
pendekatan definisi bisnis, sebuah konsep secara intuisi adalah menarik dan
dapat dimengerti. Contoh, sebuah hipotesis industri mungkin tersusun atas tiga
kelompok strategis:
1. Sekumpulan perusahaan
besar yang mencapai tujuan dengan strategi produksi berbiaya rendah atas
produk-produk yang terstandarisasi melalui outlet-outlet mass-market.
2. sekumpulan perusahan
lain yang strateginya berpijak pada kualitas yang tinggi, deferensiasi dan
produk lain yang dijual melalui toko – toko khusus.
3. Sekumpulan kecil
perusahaan memperoleh keunggulan strategi dengan spesialisasi dalam melayani
kelompok pelanggan khusus atau memproduksi produk – produk dalam jumlah
terbatas.
b.
pendekatan dengan mendefinisikan pesaing sebagaimana yang didefinisikan oleh pelanggan
(Demand side approach) atau Mengidentifikasi pesaing-pesaing Pada Tingkat Pasar
Produk
Pada
tingkat ini pesaing – pesaing diidentifikasi dengan sangat baik oleh pelanggan
– dari sisi demand – dari pada oleh karakteristik penawaran.
1. Substitution in use (Penggantian Barang Pengganti)
Pemikiran sekarang tentang
indentifikasi struktur bersaing bagi barang given didasarkan pada ide
substitution use (penggantian barang pengganti). Ada tiga premis yang mendasari
ide ini :
1. Orang melihat manfaat yang diperoleh sari
produk tersebut dari pada produk itu sendiri.
2. Kebutuhan untuk terpuasan dan manfaat yang
sedang dicari didekte oleh situasi pemakaian atau penerapan yang sedang
direnungkan.
3. Produk dan
tehnologi dipertimbangkan dari seperangkat pengganti jika mereka dirasa
menyediakan fungsi – fungsi yang memuaskan kebututhan – kebutuhan yang berada
dengan pemakaian yang dimaksud.
Yang menentukan sebuah persaingan
langsung produk, selanjutnya mungkin menyediakan satu jawaban yang mengatakan
“tergantung pada:
1. Sejumlah setuasi pemakaian yang berbeda yang
pelanggan hadapi
2. Karekteristik pemakaian meliputi djumlah
jenis produk dan brand yang seorang pelanggan terbaik dan memilih diantaranya.
2. Penggunaan Prilaku Pembelian Untuk Mengindentifikasi Pesaing
Tidak masalah beberapa banyak perasaan logis sebuah
analisis yang demikian sebagai penciptaan yang tidak jadi dilakukan. Hal ini
berdasarkan pada apa yang dikatakan pelanggan, bukan pada apa yang mereka
lakukan. Beberapa peneliti telah mengembangkan tehnik yang berdasarkan pada
aktual. Sedangkan menurut Vithara R. Rao dan Joel H. Steckel dalam bukunya The
New Science of Marketing beberapa metode yang dapat digunakan dalam
mengidentifikasi pesaing adalah:
Identifying Competitors Inside The Industry Or Product Category
Sebagaian
besar persaingan langsung suatu produk berasal dari hal lain dalam kategori
produk yang sama (seperti Coca Cola bersaing dengan Pepsico pada 10 tahun yang
lalu sampai sekarang). Sejak persaingan merupakan suatu matter of degree, hal
ini mungkin bahwa semua perusahaan dalam kategori produk tidak akan sama
persaingannya dengan pemberian merek.
1. Strategic groups
Perusahaan
dalam industri yang sama menggunakan strategi yang berbeda. Ini adalah
implikasi perbedaan dalam pemasaran, manufacturing, dan pengembangan. Mengenai
berbagai infra-industry dari strategi perusahaan,Porter telah mengusulkan bahwa
kelompok strategik seharusnya menganalisis pada strategi perusahaan. Kelompok
stratrgi adalah perusahaan yang nyata kekayaannya. Mereka telah menetapkan
dalam logika bahwa kelompok strategis seharusnya didefinisikan dalam cara
dimana perusahaan sisi luar dari kelompok strategis tanpa mendatangkan biaya
siknifikan.
Derek
Abell, mengusulkan tiga dimensi untuk klasifikasi bisnis yang mungkin berrguna
dalam mendefinisikan kelompok strategik:dilayaninya kelompok pelanggan,
dilayaninya kebutuhan pelanggan, dan teknologi bekerja. Yang pertama dari dua
merupakan variabel seleksi pasar produk yang mendasar. Dilayaninya kelompok
pelanggan menyatakan secara tidak langsung sebagai target segmen. Pada
perusahaan yang bersaing untuk pelanggan dalam segmen yang sama merupakan
bagian dari kelompok strategik yang sama. Dalam memberi industri, manager dari
salah satu perusahaan dapat menggunakan pendapatnya untuk memperkirakan
proporsi tiap-tiap penjualan pesaing yang berasal dari target segmen.
2. Brand-switching analyses
Pemasar
dari konsumen barang yang dipaket lebih mengetahui bahwa konsumen-konsumen
memelihara untuk membeli dan menkonsumsi banyak merek dalam kategori produk
.Pada faktanya, jika konsumen peka terhadap harga, mereka cenderung terhadap
merek yang mana saja yang dalam promosinya memberi waktu. Perilaku perubahan
merek biasanya dirangkum dengan sebutan matrix perubahan merek (a brand-switching matrix). Pada matrix
seperti itu, baris dan kolomnya mewakili sebuah merek dalam kategori produk
yang menarik.
3. Interpurchase Times
Saat ini
scanner panel data terdiri dari banyak informasi daripada rangkaian sederhana
dari pembelian yang dibutuhkan untuk menghitung matrik perubahan merek. Janji aktual dan jumlah
pemmbelian yang ada. Hal ini memungkinkan menghitung waktu interpurchase dan
kuantitas yang disepakati dengan waktu interpurchase. Pertimbangan pasar yang
terdiri dari dua merek A dan B. Juga mempertimbangkan konsumen dimana konsumen
dari konsumen tersebut pada tingkat yang sama dan siapa yang membeli dengan
segera berlangsung keluar sebelum merek dibeli. A dan B digunakan sebagai
substitusi, dimana interphucase time tergantung dalam jumlah A dan jumlah B
membeli selamaini. Bila A dan B tidak substitusi, interpurchase time seharusnya
dihubungkan dengan jumlah A yang dibeli pada awal periode waktu.
4.Perceptual maps
Ini
menyediakan cara lain menaksir persaingan. Jika dua merek tutup bersama dalam
perceptual map,mereka akan sebagai pengganti pelanggan potensial dan oleh
karena itu merupakan bagian dari persaingan yang sama. Pertama, cara yang menarik dari kumpulan data yang serupa dimana
penggunaanya untuk mengidentifikasi pesaing yang memiliki sesuatu perceptual
map yang merupakan kemiripan dari pendekatan pertimbangan. Kemiripan ukuran dipakai
untuk waktu dimana dua produk dan keduanya dimasukkan dalam kumpulan
pertimbangan pertanyaan yang berkeinginan menjawab suatu responden dimana
produknya mempunyai kesempatan untuk bersaing dalam pembeliannya. Kedua, sejak pencari definisi suatu
produk ia termasuk sesuatu yang meras cocok.
5.Forced choice and product deletion
Apa yang menjadiu merek pilihan konsumen
merupakan sesuatu yang tidak diketahui jika manajer dari merek pemenang
mengetahui, maka akan mengetahui merek yang lebih bersaing pada merek pilihan
untuk pertanyaan konsumen.Suatu ukuran positif dari akibat pada merek yang
tersisa adalah proporsional pada market share.
Identifying Competitors Outside The Industry Or Product Category
Dalam
membuat keputusan strategi jangka panjang, manajemen sering memfokuskan tidak
hanya pada saat ini dan persaingan langsung dari merek yang serupa, tapi dengan
potensial, persaingan yang kurang dari perusahaan yang tidak bersaing dalam
pasar produk yang sama hari ini, tapi mungkin ada ancaman pada masa datang
sebagai pengikut baru dalam pasar produk pada pertanyaan atau penempatan
kembali produknya sebagai pengganti untuk perusahaan yang tertarik.
Selanjutnya, pengertian persaingan dalam pandangan luas mengijinkan manajer
tidak hanya lebih tajam menyadari ancaman potensial, tapi mungkin lebih sedikit
kesempatan yang baik.
Ada kerangka berfikir lain
dan teknik lain yang membuktikan manfaat dalam mengidentifikasi pesaing luar
kategori produk. Dua konsep model strategi perusahaan, yaitu
1. Ansoff’s product market matrix
Menyediakan
kerangka berfikir dengan implikasi pada identifikasi pesaing masa depan. Tujuan
asli dari Ansoff’s product market matrix adalah untuk menstrukturkan dan
mengidentifikasi pertumbuhan jalan yang mungkin. Dengan berpegangan tujuan
tersebut, kami catatkan bahwa jika struktur matrix pada keputusan pertumbuhan
strategik untuk perusahaan kami, yaitu harus melakukan sesuatu yang sama untuk
pesaing kami.
Kenyataanya,
perusahaan menjual produk yang sama lainnya atau menjual pada pasar yang sama
sebagaimana yang kami lakukan (bukan keduanya) yang merupakan pesaing masa
depan yang potensial. Jika satu dari perusahaan-perusahaan itu menyampaikan
jangkauan pada pasar kami (jika menjual produk yang sama) atau produk kami
(jika setiap menjual pada pasar kami), akan menjadi pesaing langsung. Sungguh,
jika meletakkan alasan bahwa mungkin sebagaian besar pesaing mendatang adalah
perusahaan dengan banyak keahlian dalam arena kami. Sebagaian besar kenyataan
kandidat mengetahui bagaimana untuk membuat produk atau menjual produk atau
menjual pada pasar kami.
2. Porter’s model
Usulan
Porter’s tentang suatu model yang memperdebatkan keaslian dan tingkat
persaingan dalam industri tergantung pada 5 kekuatan : Ancaman pada pengikut
baru, kekuatan tawar menawar pelanggan, kekuatan tawar menawar supplier,
ancaman produk pengganti dan persaingan diantara partisipan saat ini.
Pandangannya bahwa pelanggan, supplier, pengikut potensial, dan produk
pengganti adalah semua pesaing dari berbagai tingkatan. Keunikan dari moder
Porter adalah supplier dan pelanggan sebagai pesaing potensial. Supplier dan
atau pelanggan dapat menjadi pesaing secara integrasi vertikal. Integrasi vertikal
terjadi kapan saja perusahaan internalis multiple transaksi dalam rangkaian
yang menyampaikan dari bahan baku ke konsumen akhir. Supplier yang memberi
perusahaan dapat menjadi pesaing secara integrasi kedepan ; pelanggan dapat menjadi pesaing integrasi kebelakang.
Keputusan apa atau tidak untuk integrasi kebelakang sering dikatakan membuat
atau membeli keputusan.
3. Substitutioin in use analysis
Pengganti
dalam menggunakan analisis mengira bahwa interproduct competitiveness adalah
dasar terbesar dalam pemakaian situasi. Produk dalam kategori yang berbeda
dapat dipandang sebagai pesaing. Jika mereka menggunakan situasi yang sama.
Misal, air botolan dan minuman ringan mungkin keduanya dikonsumsi ketika
konsumen dahaga. Sebagaian besar kemiripan pemakaian situasi dua produk yang
digunakan, lebih bersaing. Tipe pengganti yang menggunakan tugas meliputi
memberi sampel konsumen suatu target produk dan bertanya kepadanya tentang
kesan dalam banyak pemakaian produk yang mungkin. Mereka, lalu ditanya untuk
produk lainnya bahwa cocok untuk kegunaan yang sama. Selanjutnya, ia ditanya
untuk pemakaian tambahan pada produk dalam mengembangkan daftar. Produk
kemudian di tentukan lebih mirip jika mereka lebih menggunakan keadaan yang
biasa ; dengan kata lain, suatu kemiripan ukuran untuk dua produk adalah jumlah
yang di gunakan untuk di mana produk keduanya mempunyai. Akhirnya hirarki
cluster dapat menyelesaikan dalam kemiripan ini. Dengan kemudahan analisis
perubahan merk, Produk yang tertutup secara bersama pada dasar hirarki atau di
hubungkan pada node terendah dalam hirarki adalah lebih bersaing dengan yang lainnya.
III.
IDENTIFIKASI
SASARAN, IDENTIFIKASI STRATEGI, DAN REAKSI PESAING
3.1
Identifikasi sasaran pesaing
Berdasarkan
produk yang ditawarkan pesaing dapat dibedakan menjadi 2, yaitu:
a.
Pesaing dekat: perusahaan yang sama atau memiliki
produk yang sejenis
b.
Pesaing jauh:
perusahaan yang memiliki produk yang mirip.
Tujuan menemukan sasaran pesaing adalah untuk arah gerak perusahaan
dalam\menghambat laju pesaing.
3.2 Identifikasistrategi pesaing
Tujuan perusahaan dalam menjalankan usaha adalah untuk memenangkan
persaingan.Oleh karena itu, setiap perusahaan memiliki strategi tersendiri
untuk mematikanlawannya.
Berikut adalah beberapa strategi yang dijalankan pesaing:
a. Strategi menyerang pesaing yang lemah lebih dahulu, artinya menyerang perusahaan
yang dianggap lemah, baik dalam teknologi, jaringan ataupun modal.
b. Pesaing langsung menyerang lawan yang kuat, penyerangan secara langsung terhadap
kelemahan yang dimiilki lawannya.
c. Strategi gerilya, yaitu strategi yang dilakukan pesaing dengan menembak
dari belakang dan lari. Strategi semacam ini biasanya dilakukan dengan menunggu
lawannya yang sedang lengah.
d. Strategi bertahan terhadap setiap serangan yang dilakukan lawan atau
mengimbangi
serangan
yang dilakukan lawan. Strategi ini seperti menunggu lawan menyerang lebih dulu,
namun bagi perusahaan yang lemah, hal ini sangat berbahaya.
3.3 Analisis kekuatan dan kelemahan pesaing
Identifikasi kekuatan dan kelemahan pesaing dapat dilakukan melalui
tahap-tahap berikut:
a. Mencari dan mengumpulkan data tentang segala sesuatu yang berhubungan
dengan sasaran, strategi dan kinerja pesaing.
b. Mencari tahu kekuatan dan kelemahan pesaing dalam hal keuangan, sumber
daya manusia, teknologi dan lobi di pasar.
c. Mengetahui market share yang dikuasi pesaing dan tindakan pesaing
terhadap pelanggan
3.4 Identifikasi reaksi pesaing
Tindakan pesaing terhadap serangan yang dilakukan oleh sebuah perusahaan
akanditanggapi secara beragam, mulai langsung membalas, diam, dan berusaha
mempelajari lebih dahulu baru membalas
IV.
STRATEGI MENHADAPI PESAING
Strategi
menghadapi pesaing dapat dilakukan dengan cara melemahkan danmenghancurkan pesaing dengan memasang
strategi yang kompetitif. Untuk itu, perusahaan perlu mengetahui terlebih
dahulu posisi dan kondisi perusahaan. Tujuannya adalah agar mengetahui siapa pesaing
-pesaingnya dan dapat menerapkan strategi yang tepat. Strategi untuk menghadapi
pesaing dapat dilakukan untuk posisi-posisi berikut:
a. Strategi pemimpin pasar
Pemimpin
pasar meliputi berbagai hal seperti menciptakan produk baru, memberikan
promosi, meningkatkan kualitas produk yang sudah ada dan hal-hal lain yang
belum dilakukan oleh pesaing. Sehingga kegiatan pemimpin pasar akan selalu
diikuti oleh pesaing. Tujuan utama yang dijalankan oleh pemimpin pasar adalah
menjadi atau tetap nomor satu.
b. Strategi penantang pasar
Penantang
pasar merupakan penantang pemimpin pasar. Bukan tidak mungkin posisi pasar yang
dipegang oleh pemimpin pasar akan segera diambil oleh penantang pasar. Dalam
melakukan strateginya, penantang pasar sering mendahului penantang pasar.
Tujuan utama dari penantang pasar adalah meningkatkan market share.
c. Strategi pengikut pasar
Pengikut
pasar adalah pesaing yang hanya mengikuti kegiatan pemimpin dan penantang
pasar. Setiap gerakan yang dilakukan pemimpin dan penantang pasar selalu
diikuti oleh pengikut pasar. Tujuan utama yang dijalankan oleh pengikut pasar
adalah dengan spesialisasi.
d. Strategi relung pasar
Relung pasar adalah pemain
yang memiliki lingkungan tersendiri tanpa dipengaruhi oleh pesaing lainnya.
Posisi ini memiliki celah tersendiri di dalam pasar. Terkadang posisi ini tidak
pernah dipedulikan oleh pemimpin pasar atau penantang pasar. Tujuan utama yang
dijalankan oleh relung pasar adalah dapat hidup terus dengan pertumbuhan sedang.
Halo orang-orang baik saya di Asia, semoga ALLAH dipuji, nama saya Mahmud Simon, warga INDONESIA tetapi saya tinggal di sini di MALAYSIA; Saya ingin menggunakan media ini untuk memberi tahu Anda semua tentang kebaikan Tuhan yang akhirnya menuntun saya kepada pemberi pinjaman yang baik ini melalui Ny. Nurliana Novi, pemberi pinjaman yang benar-benar asli bernama Elina Johnson, direktur ELINA JOHNSON LOAN FIRM, setelah saya ditipu oleh pemberi pinjaman palsu, saya bangkrut, putus asa dan tidak tahu apa yang harus dilakukan dan siapa yang harus dipercaya, lalu dia datang dan memberikan senyum lebar di wajah saya sebagai kejutan terbesar saya. Saya tahu sebagian besar dari Anda juga telah menjadi korban penipuan, Anda tidak perlu repot lagi karena saya harus menyampaikan kabar baik dan satu-satunya pemberi pinjaman yang dapat Anda percayai,
BalasHapusSekali lagi setelah saya mendapat pinjaman dari dia, saya berinvestasi dalam bisnis dan saya melihat bahwa saya membutuhkan lebih banyak, saya terkejut ketika ibu memberi saya pinjaman lain selain pinjaman sebelumnya, orang-orang baik saya telah melihatnya dan saya adalah bagian dari pengalaman, hari ini hidupku mendapat giliran baru berkat ibu Elina, ya kamu mungkin takut karena kesaksian palsu yang telah kamu dengar tetapi aku adalah saksi dan jika aku mengatakan kebohongan semoga ALLAH mengambil nyawaku, orang-orangku di sana jika kamu mau pinjaman asli dia adalah satu-satunya yang dapat Anda percayai,
Ny. Elina Johnson dari ELINA JOHNSON LOAN FIRM hanya menghubungi dia hari ini melalui email: elinajohnson22@gmail.com »untuk info lebih lanjut tentang cara mendapatkan pinjaman Anda atau Anda dapat menghubungi saya melalui email saya untuk panduan lebih lanjut; mahmudsimon2@gmail.com, dan saran tentang cara mengajukan pinjaman dari Ibu Nurliana Novi pada nurliananovi96@gmail.com. Saya menunggu untuk mendengar kabar baik Anda sendiri, Terima kasih semua dan semoga ALLAH dipuji.